Soal:
Akibat interaksi sosial yang selalu dilakukan oleh manusia, maka terjadilah mobilitas sosial. Pengertian mobilitas sosial yang tepat adalah …
A. Perpindahan posisi seseorang dari jabatan tinggi ke jabatan rendah
B. Perpindahan posisi seseorang dari kota ke desa
C. Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari posisi terendah ke posisi tertinggi
D. Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain
Jawaban:
D. Perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain
Penjelasan Lengkap:
Mobilitas sosial adalah konsep dalam sosiologi yang menjelaskan perubahan posisi atau status sosial seseorang atau kelompok dalam masyarakat. Perubahan ini bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk pendidikan, pekerjaan, ekonomi, atau interaksi sosial. Mobilitas sosial merupakan indikator penting dari dinamika sosial dalam masyarakat, karena menunjukkan bahwa posisi sosial bukanlah sesuatu yang tetap atau statis.
Interaksi sosial yang selalu dilakukan manusia memunculkan kesempatan bagi individu atau kelompok untuk berpindah dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya. Misalnya, seseorang dari keluarga menengah bisa naik status sosial menjadi kelas atas karena pendidikan, pekerjaan, atau usaha yang sukses. Sebaliknya, seseorang bisa turun status sosial karena kehilangan pekerjaan, bencana ekonomi, atau faktor lainnya.
Ciri-ciri mobilitas sosial:
-
Perubahan posisi sosial: Individu atau kelompok berpindah dari satu lapisan ke lapisan lain dalam struktur sosial.
-
Bisa bersifat vertikal atau horizontal:
-
Vertikal: Perubahan status ke atas (upward) atau ke bawah (downward).
-
Horizontal: Perubahan posisi tanpa perubahan status, misalnya pindah pekerjaan yang setara.
-
Terjadi akibat interaksi sosial dan faktor ekonomi atau pendidikan: Mobilitas sosial tidak terjadi secara tiba-tiba; biasanya dipengaruhi oleh lingkungan, kesempatan kerja, pendidikan, dan kebijakan pemerintah.
Jenis-jenis mobilitas sosial:
-
Mobilitas Vertikal: Perpindahan status sosial ke atas atau ke bawah. Contohnya, seorang pegawai biasa menjadi manajer (upward) atau kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran (downward).
-
Mobilitas Horizontal: Perpindahan posisi atau pekerjaan yang tidak mengubah status sosial secara signifikan. Contohnya, seorang guru pindah dari satu sekolah ke sekolah lain dengan posisi setara.
-
Mobilitas Antar Generasi: Perubahan status sosial dari satu generasi ke generasi berikutnya. Misalnya, anak buruh menjadi dokter atau insinyur.
-
Mobilitas Intra Generasi: Perubahan status sosial yang terjadi dalam kehidupan individu itu sendiri. Contohnya, seorang karyawan yang naik pangkat beberapa kali dalam kariernya.
Faktor yang memengaruhi mobilitas sosial:
-
Pendidikan: Memberikan keterampilan dan pengetahuan untuk naik ke kelas sosial lebih tinggi.
-
Pekerjaan dan karier: Kesempatan promosi atau jenis pekerjaan memengaruhi status sosial.
-
Ekonomi: Pendapatan dan kekayaan sangat menentukan posisi sosial.
-
Lingkungan sosial dan jejaring: Dukungan keluarga, teman, dan komunitas dapat mempermudah mobilitas sosial.
-
Kebijakan pemerintah: Program sosial, subsidi, dan akses terhadap fasilitas publik juga berperan.
Kesimpulan:
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari lapisan sosial yang satu ke lapisan sosial yang lain, baik ke atas maupun ke bawah, atau bersifat horizontal. Konsep ini penting untuk memahami dinamika masyarakat dan peluang yang dimiliki individu untuk memperbaiki status sosial melalui pendidikan, karier, atau usaha.