Soal:
Cara yang dilakukan untuk menjaga kerukunan hidup antarumat beragama dalam masyarakat yang multikultural adalah dengan toleransi, yaitu dengan jalan …
A. Bertanggung jawab terhadap agama yang dianut oleh anggota keluarganya
B. Menaati segala aturan agama dan menjauhi larangan-larangan-Nya
C. Berkewajiban menyatukan agama yang berbeda-beda di masyarakat
D. Harus menyiarkan ajaran agamanya masing-masing dengan baik
E. Saling hormat menghormati antarsesama umat beragama
Jawaban:
E. Saling hormat menghormati antarsesama umat beragama
Penjelasan Lengkap:
Dalam masyarakat yang multikultural, yaitu masyarakat yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama, kerukunan antarumat beragama menjadi sangat penting. Salah satu cara utama untuk menjaga kerukunan tersebut adalah toleransi.
Toleransi antarumat beragama berarti menghormati hak dan keyakinan orang lain tanpa memaksakan keyakinan sendiri, serta bersikap saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ini bukan berarti seseorang harus meninggalkan agamanya sendiri, tetapi mampu hidup berdampingan secara damai dengan perbedaan yang ada.
Ciri-ciri Toleransi Antarumat Beragama:
-
Saling Menghormati:
-
Menghargai praktik ibadah, perayaan, dan keyakinan agama lain.
-
Tidak mengganggu kegiatan keagamaan orang lain, misalnya tidak membuat keributan saat ibadah berlangsung.
-
Tidak Memaksakan Agama:
-
Kerjasama dan Hidup Berdampingan:
-
Bekerja sama dalam kegiatan sosial, pendidikan, atau lingkungan tanpa melihat perbedaan agama.
-
Contohnya, gotong royong membersihkan lingkungan diikuti oleh warga dari berbagai agama.
-
Komunikasi yang Baik:
Contoh Toleransi Antarumat Beragama:
-
Siswa dari agama berbeda saling menghormati jam ibadah di sekolah.
-
Warga muslim dan non-muslim bekerja sama dalam kegiatan bakti sosial atau pembangunan fasilitas umum.
-
Masyarakat ikut merayakan hari besar agama lain dengan cara menghormati dan memberikan ucapan selamat.
Mengapa Jawaban E Tepat:
Jawaban E, yaitu “saling hormat menghormati antarsesama umat beragama”, tepat karena:
-
Menekankan sikap menghormati perbedaan tanpa memaksakan agama sendiri.
-
Merupakan inti dari toleransi dalam masyarakat multikultural.
-
Berbeda dengan pilihan lain:
-
A dan B lebih menekankan tanggung jawab pribadi terhadap agama sendiri, bukan hubungan dengan orang lain.
-
C salah karena tidak realistis dan tidak sesuai prinsip kebebasan beragama.
-
D salah karena menekankan menyiarkan ajaran sendiri, yang bisa menimbulkan konflik jika tidak dilakukan dengan bijak.
Kesimpulan:
Dalam masyarakat multikultural, toleransi antarumat beragama merupakan cara utama menjaga kerukunan hidup. Sikap yang harus dikembangkan adalah saling menghormati, menghargai, dan hidup berdampingan dengan perbedaan. Contohnya adalah menghormati ibadah dan perayaan agama lain, bekerja sama dalam kegiatan sosial, serta menyelesaikan konflik melalui dialog. Prinsip ini memungkinkan masyarakat hidup damai meski memiliki perbedaan agama, budaya, dan keyakinan.
Dengan memahami dan menerapkan toleransi, masyarakat multikultural dapat terhindar dari konflik, diskriminasi, dan prasangka, sehingga tercipta harmoni sosial yang berkelanjutan.