0 Suara
oleh (26.3rb Poin)
Apa Arti Kalimat Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn?

1 jawaban

0 Suara
oleh (26.3rb Poin)

Apa Arti Kalimat Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn?

Jawabannya adalah:
Kalimat إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn) berarti:

"Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sesungguhnya kepada-Nya lah kami kembali."


Penjelasan Kalimat dalam Bahasa Arab

Arab:
إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Latin:
Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn

Artinya:
Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya kami kembali.


✨ Makna Mendalam Kalimat Ini

Kalimat ini dikenal sebagai istirja’, yaitu ucapan yang disunnahkan ketika seseorang mendapat musibah, seperti kematian atau kehilangan. Ucapan ini menunjukkan keimanan, ketundukan, dan penerimaan terhadap takdir Allah ﷻ.

Makna dari setiap bagiannya:

  • "Innā lillāh" → Kami semua adalah milik Allah. Segala yang ada pada diri kita — nyawa, harta, keluarga — hanyalah titipan dari Allah.

  • "Wa innā ilaihi rāji‘ūn" → Dan kami akan kembali kepada-Nya. Suatu hari nanti, kita akan kembali menghadap Allah dan mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita.


Dalil dari Al-Qur'an

Ucapan ini disebutkan dalam Al-Qur’an, dalam konteks orang-orang yang sabar saat ditimpa musibah:

Arab:
ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌۭ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

Latin:
Alladzīna iżā aṣābat-hum muṣībatun qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn.

Artinya:
"(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali."
(QS. Al-Baqarah: 156)


Kapan Kalimat Ini Diucapkan?

Ucapan ini disunnahkan ketika:

  • Mendengar kabar kematian seseorang

  • Mengalami musibah atau ujian

  • Mengalami kehilangan atau bencana

  • Mengingat kematian dan akhirat


✅ Kesimpulan

Kalimat Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn adalah bentuk pengakuan bahwa semua milik Allah dan kita pasti akan kembali kepada-Nya. Ucapan ini adalah bentuk keimanan, kesabaran, dan penyerahan diri yang diajarkan dalam Islam, terutama saat menghadapi musibah.

"Dengan mengucapkan kalimat ini, seorang Muslim menunjukkan sikap tawakal dan ridha terhadap segala ketetapan Allah."

Pertanyaan serupa

0 Suara
1 Jawaban
0 Suara
1 Jawaban
0 Suara
1 Jawaban
Ditanyakan 22 Apr oleh kamaqola (26.3rb Poin)
0 Suara
1 Jawaban
Ditanyakan 22 Apr oleh kamaqola (26.3rb Poin)
...