0 Suara
di Guru oleh (18.4rb Poin)
Bapak dan Ibu Guru, bagaimana menciptakan sekolah yang menyenangkan? Dimensi apa yang perlu diperhatikan? sesuai dengan School Well-being

Silahkan login atau daftar untuk menjawab pertanyaan.

2 Jawaban

0 Suara
oleh (18.4rb Poin)

Berikut jawaban yang bisa Bapak/Ibu gunakan, sesuai dengan konsep School Well-Being (kesejahteraan di sekolah):


 Bagaimana Menciptakan Sekolah yang Menyenangkan?

Sekolah yang menyenangkan (joyful learning environment) adalah sekolah yang mampu membuat peserta didik betah, merasa amanbermakna, dan bermotivasi untuk belajar. Kesejahteraan sekolah (school well-being) bukan hanya soal fasilitas, tetapi menyentuh aspek psikologis, sosial, dan emosional seluruh warga sekolah.

Untuk mewujudkannya, sekolah perlu memperhatikan empat dimensi utama School Well-Being (berdasarkan kerangka yang paling banyak digunakan dalam penelitian pendidikan modern):


 1. Dimensi Kondisi Sekolah (School Conditions)

Mencakup semua aspek fisik dan organisasi yang memengaruhi kenyamanan belajar, antara lain:

  • Ruang kelas yang bersih, sehat, aman, dan tertata.

  • Lingkungan yang ramah terhadap anak (child friendly).

  • Akses terhadap sarana seperti perpustakaan, sanitasi, ventilasi, dan ruang bermain.

  • Aturan sekolah yang jelas, adil, dan tidak memberatkan peserta didik.

Tujuan: membuat siswa merasa aman secara fisik dan nyaman berada di sekolah.


 2. Dimensi Hubungan di Sekolah (School Social Relationships)

Fokus pada kualitas interaksi antara:

  • guru ↔ siswa

  • siswa ↔ siswa

  • guru ↔ orang tua

Indikator penting:

  • Guru bersikap suportif, menghargai, tidak otoriter.

  • Budaya anti-perundungan (anti-bullying).

  • Komunitas kelas yang inklusif dan saling menghargai perbedaan.

Tujuan: menciptakan rasa diterima dan dimiliki (sense of belonging).


 3. Dimensi Pembelajaran (Teaching & Learning Engagement)

Menyangkut bagaimana proses belajar mengajar mendukung keterlibatan siswa:

  • Pembelajaran yang aktif, kreatif, relevan, dan bermakna.

  • Guru memberi kesempatan eksplorasi, bertanya, dan mencoba.

  • Umpan balik konstruktif, bukan sekadar penilaian angka.

  • Pilihan belajar (student voice & choice), menyesuaikan minat dan bakat.

Tujuan: membuat siswa bersemangat, tidak tertekan, dan merasa pembelajaran bermakna.


 4. Dimensi Kesejahteraan Emosional (Emotional Well-Being)

Berhubungan dengan bagaimana perasaan siswa selama berada di sekolah:

  • Merasa dihargai dan diperlakukan adil.

  • Tidak cemas atau takut pada guru/lingkungan.

  • Mendapat dukungan ketika mengalami masalah.

  • Program literasi emosi, konseling, dan kegiatan mindfulness.

Tujuan: membantu siswa mengelola emosi, merasa bahagia, dan percaya diri.


 Ringkasan: Sekolah Menyenangkan adalah Sekolah yang…

  • Aman → secara fisik & psikologis

  • Ramah → menerima setiap anak tanpa diskriminasi

  • Bermakna → pembelajarannya relevan & menarik

  • Menyenangkan → hubungan antarwarga sekolah harmonis

  • Mendukung pertumbuhan → siswa merasa dilihat dan didengar


Contoh Praktik untuk Guru & Sekolah

  • Menggunakan metode pembelajaran yang variatif (project based, game-based, discovery).

  • Membiasakan salam-sapa-puji ketika menyambut siswa.

  • Menerapkan kelas positif (positive discipline) tanpa kekerasan.

  • Membuat ruang aspirasi: kotak saran, forum siswa, atau morning circle.

  • Menata lingkungan kelas yang hangat, penuh karya siswa, warna yang menenangkan.

0 Suara
oleh (18.4rb Poin)

Menciptakan Sekolah yang Menyenangkan: Dimensi School Well-being

Dimensi yang Perlu Diperhatikan

Untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan sesuai dengan konsep School Well-being, beberapa dimensi utama yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Dimensi Fisik

    • Lingkungan sekolah yang bersih, aman, dan nyaman.
    • Fasilitas yang memadai (ruang kelas, taman, toilet, area bermain).
    • Pencahayaan dan ventilasi yang baik.
  2. Dimensi Sosial

    • Hubungan yang harmonis antara siswa, guru, dan staf sekolah.
    • Budaya saling menghargai, inklusif, dan anti-bullying.
    • Adanya kegiatan kolaboratif dan pengembangan karakter.
  3. Dimensi Emosional

    • Dukungan psikologis bagi siswa dan guru.
    • Adanya layanan konseling dan ruang untuk berbagi perasaan.
    • Guru dan staf yang peduli terhadap kesejahteraan siswa.
  4. Dimensi Akademik

    • Pembelajaran yang relevan, menarik, dan interaktif.
    • Penilaian yang adil dan mendukung perkembangan siswa.
    • Pengembangan minat dan bakat siswa melalui berbagai kegiatan.
  5. Dimensi Lingkungan Sekolah

    • Kebijakan sekolah yang mendukung kesejahteraan semua warga sekolah.
    • Partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam kegiatan sekolah.
    • Komunikasi yang terbuka antara sekolah dan keluarga.

Cara Menciptakan Sekolah yang Menyenangkan

  • Membangun komunikasi yang baik antara guru, siswa, dan orang tua.
  • Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam.
  • Memberikan penghargaan atas prestasi dan perilaku positif.
  • Melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan sekolah.
  • Menyediakan ruang aman untuk berekspresi dan beristirahat.

Kesimpulan

Sekolah yang menyenangkan dapat tercipta jika semua dimensi School Well-being diperhatikan dan diintegrasikan dalam kebijakan serta praktik sehari-hari di sekolah. Dengan demikian, siswa dan seluruh warga sekolah dapat merasa nyaman, aman, dan termotivasi untuk berkembang secara optimal.

https://askfilo.com/user-question-answers-smart-solutions/bapak-dan-ibu-guru-bagaimana-menciptakan-sekolah-yang-3339373938333131

277 Pertanyaan

310 Jawaban

2 Pengguna

Selamat datang di KamaQola.com tempat Anda dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari anggota komunitas lainnya.
...