Pada Piala Asia AFC 2011, tim nasional Jepang tampil sebagai salah satu kekuatan terkuat Asia, dan kesuksesan mereka tidak lepas dari peran pelatih Alberto Zaccheroni. Zaccheroni, pelatih asal Italia, ditunjuk sebagai pelatih Jepang pada 2010 setelah pengalaman panjangnya di sepak bola Eropa. Ia dikenal dengan pendekatan taktis yang matang, disiplin pertahanan, dan kemampuan memanfaatkan serangan balik secara efektif. Filosofi ini sangat cocok dengan karakter pemain Jepang, yang memiliki kecepatan, teknik, dan semangat juang tinggi.
Di bawah arahan Zaccheroni, Jepang menjalani Piala Asia 2011 dengan strategi yang jelas. Tim menampilkan keseimbangan antara pertahanan dan serangan, memastikan soliditas di lini belakang sambil tetap memanfaatkan peluang di lini depan. Selama turnamen, Jepang menghadapi tim-tim kuat Asia, namun disiplin, koordinasi, dan permainan kolektif yang diterapkan Zaccheroni membuat mereka mampu mengatasi tekanan lawan.
Puncak keberhasilan datang di final melawan Australia. Pertandingan berlangsung ketat dan menegangkan, dengan kedua tim berusaha mencetak gol. Strategi Zaccheroni terbukti efektif karena Jepang mampu mengendalikan tempo permainan, memanfaatkan ruang, dan menunggu peluang untuk serangan balik. Momen krusial terjadi ketika Tadanari Lee mencetak gol kemenangan, memastikan skor akhir 1-0 untuk Jepang. Kemenangan ini memberikan Jepang gelar Piala Asia keempat, sekaligus menegaskan dominasi mereka di sepak bola Asia.
Kesuksesan ini juga memperlihatkan kepiawaian Zaccheroni dalam menyesuaikan taktik dengan kondisi pemain dan lawan, serta kemampuannya membangun tim yang solid secara mental maupun fisik. Gelar Piala Asia AFC 2011 menjadi pencapaian besar dalam kariernya dan sejarah sepak bola Jepang, membuktikan bahwa kepemimpinan yang tepat dapat membawa tim meraih prestasi maksimal.
Secara keseluruhan, Alberto Zaccheroni memainkan peran penting dalam kesuksesan Jepang di Piala Asia 2011, menggabungkan strategi matang, kepemimpinan inspiratif, dan kemampuan memaksimalkan potensi pemain untuk meraih prestasi bersejarah.