Tiga Kategori Empati
Empati merupakan kemampuan seseorang untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Dalam psikologi dan pendidikan, empati dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu cognitive, emotional, dan actionable. Pembagian ini membantu guru dan pendidik memahami cara menumbuhkan empati pada siswa secara holistik.
1. Cognitive Empathy (Empati Kognitif)
-
Pengertian: Kemampuan untuk memahami perspektif atau sudut pandang orang lain.
-
Contoh: Seorang siswa memahami bahwa temannya sedih karena mendapat nilai rendah dan mencoba melihat situasi dari sudut pandangnya.
-
Fungsi: Membantu siswa untuk berpikir kritis tentang perasaan orang lain dan menyesuaikan interaksi sosialnya.
2. Emotional Empathy (Empati Emosional)
-
Pengertian: Kemampuan untuk merasakan emosi orang lain seolah-olah itu terjadi pada diri sendiri.
-
Contoh: Saat teman menangis karena kecewa, siswa ikut merasakan kesedihan tersebut.
-
Fungsi: Membantu membangun koneksi emosional dan meningkatkan kepedulian terhadap orang lain.
3. Actionable Empathy (Empati yang Menggerakkan Tindakan)
-
Pengertian: Kemampuan untuk bertindak berdasarkan pemahaman dan perasaan terhadap orang lain.
-
Contoh: Setelah memahami dan merasakan kesedihan temannya, siswa menawarkan bantuan atau dukungan secara konkret.
-
Fungsi: Mendorong aksi positif dan perilaku peduli sebagai wujud empati yang nyata.
Mengapa Kategori Ini Penting dalam Pendidikan
-
Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa
-
Mendorong Perilaku Peduli dan Tanggung Jawab Sosial
-
Memperkuat Hubungan Antar Siswa
Analisis Pilihan Jawaban
A. Cognitive, Emotional, Actionable ✅
B. Cognitive, Action, Sympathy ❌
C. Emotional, Action, Sympathy ❌
D. Emotional, Cognitive, Affective ❌
E. Sympathy, Empathy, Mindfulness ❌
Kesimpulan
Empati terdiri dari tiga kategori utama:
-
Cognitive Empathy – memahami perspektif orang lain
-
Emotional Empathy – merasakan emosi orang lain
-
Actionable Empathy – bertindak berdasarkan pemahaman dan perasaan
Jawaban: A. Cognitive, Emotional, Actionable ✅