Emotional Empathy: Kemampuan Merasakan Perasaan Orang Lain
Emotional empathy adalah salah satu kategori empati yang menekankan kemampuan individu untuk merasakan emosi atau perasaan orang lain seolah-olah itu terjadi pada diri sendiri.
Pengertian Emotional Empathy
-
Definisi: Kemampuan untuk merasakan emosi orang lain, seperti sedih, bahagia, marah, atau kecewa, sehingga individu dapat merespons secara emosional terhadap situasi orang tersebut.
-
Tujuan: Membantu membangun hubungan interpersonal yang lebih hangat, peduli, dan penuh pengertian.
-
Ciri utama: Fokus pada perasaan, bukan sekadar pemahaman intelektual (cognitive empathy) atau tindakan konkret (actionable empathy).
Contoh Emotional Empathy
-
Seorang siswa melihat temannya menangis karena gagal ujian, lalu merasa sedih juga.
-
Guru menyadari siswa sedang kesulitan dalam proyek kelompok dan merasakan kecemasan mereka, sehingga guru lebih sabar dan menenangkan siswa.
Dalam kedua contoh ini, individu merasakan emosi orang lain, yang dapat memengaruhi sikap dan respons mereka, meskipun belum tentu melakukan tindakan konkret.
Perbedaan dengan Jenis Empati Lain
| Jenis Empati |
Fokus |
Tindakan |
| Cognitive Empathy |
Memahami perspektif orang lain |
Tidak selalu bertindak |
| Emotional Empathy |
Merasakan perasaan orang lain |
Bisa merasakan, tapi belum tentu bertindak |
| Actionable Empathy |
Bertindak berdasarkan pemahaman dan perasaan |
Tindakan nyata dan responsif |
| Sympathy |
Kasihan atau prihatin |
Biasanya pasif, tanpa merasakan emosi mendalam |
Analisis Pilihan Jawaban
A. Actionable empathy ❌
B. Emotional empathy ✅
C. Cognitive empathy ❌
D. Sympathy ❌
E. Stimulus-response ❌
Kesimpulan
Emotional empathy adalah kemampuan individu untuk merasakan emosi orang lain, sehingga tercipta pemahaman emosional yang lebih mendalam dalam interaksi sosial.
Jawaban: B. Emotional empathy ✅