Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar Mendadak? Ini Penjelasan Lengkapnya
Pernahkah kamu membayangkan apa yang akan terjadi jika Bumi berhenti berputar secara mendadak? Ide ini terdengar seperti adegan film fiksi ilmiah, tetapi secara ilmiah, skenario tersebut memiliki konsekuensi yang sangat ekstrem. Bumi saat ini berputar dengan kecepatan sekitar 1.670 km/jam di garis khatulistiwa. Jika rotasi itu tiba-tiba berhenti, dampaknya akan terasa pada seluruh makhluk hidup di planet ini.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja yang terjadi jika Bumi berhenti berputar mendadak, berdasarkan prinsip-prinsip fisika dan astronomi.
1. Semua Objek Akan Terseret oleh Inersia
Jika Bumi mendadak berhenti, segala sesuatu di permukaannya akan tetap bergerak dengan kecepatan rotasi semula (hukum inersia). Artinya:
-
Bangunan, pepohonan, kendaraan, dan manusia akan “terlempar” ke arah timur.
-
Di daerah khatulistiwa, kecepatan lemparannya cukup untuk menghancurkan hampir semua struktur.
Efek ini mirip seperti mobil yang berhenti mendadak, tetapi dalam skala planet — dan kecepatannya ribuan kilometer per jam.
2. Tsunami Raksasa Akan Menerjang Dunia
Lautan juga memiliki momentum rotasi. Jika Bumi tetap diam tetapi air terus bergerak ke depan, maka:
Pergerakan air laut ini menjadi salah satu dampak paling merusak dari berhentinya rotasi Bumi.
3. Atmosfer Tetap Bergerak dan Menciptakan Angin Super
Tidak hanya air, atmosfer juga terus bergerak:
-
Angin super dengan kecepatan ribuan km/jam akan menerjang permukaan Bumi.
-
Bangunan, pepohonan, dan seluruh struktur akan hancur oleh badai global.
Selama beberapa jam atau hari, kondisi ini akan membuat Bumi tidak dapat dihuni.
4. Pembagian Siang dan Malam Berubah Total
Jika Bumi berhenti sepenuhnya (tanpa rotasi):
Setiap “hari” berlangsung selama setahun penuh, karena satu-satunya pergerakan adalah orbit Bumi mengelilingi Matahari. Akibatnya:
Akhirnya, hanya sedikit wilayah yang mungkin tetap layak huni.
5. Medan Magnet Bumi Bisa Menghilang
Rotasi Bumi membantu menghasilkan medan magnet melalui dinamika inti besinya. Jika rotasi berhenti:
-
Medan magnet dapat melemah atau hilang.
-
Bumi kehilangan perlindungan dari radiasi Matahari.
-
Atmosfer jangka panjang bisa terkikis, seperti yang terjadi di Mars.
Ini akan mempercepat kerusakan ekosistem global.
6. Benua dan Lautan Dapat Bergeser
Tanpa rotasi, gaya sentrifugal Bumi hilang. Akibatnya:
-
Air laut akan berkumpul ke kutub.
-
Daerah khatulistiwa akan perlahan mengering.
-
Peta Bumi akan berubah drastis dalam ribuan tahun mendatang.
Benua baru mungkin terbentuk di sekitar garis khatulistiwa yang mengering.
7. Kepunahan Massal Hampir Pasti Terjadi
Menggabungkan semua faktor — angin ekstrem, tsunami, perubahan cuaca ekstrem, hilangnya medan magnet — maka hampir seluruh makhluk hidup akan mengalami:
Dengan kata lain, berhentinya rotasi Bumi adalah skenario kepunahan massal.