Ir. Soekarno lahir dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo, berasal dari keluarga priyayi Jawa yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Raden Soekemi adalah seorang guru yang mengajar di sekolah-sekolah rakyat di berbagai tempat, termasuk di Surabaya. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan pendidikan dan mendorong anak-anaknya untuk mendapatkan ilmu yang setinggi-tingginya.
Sementara itu, ibu Soekarno, Ida Ayu Nyoman Rai, adalah seorang wanita Bali yang berasal dari keluarga bangsawan Bali. Ida Ayu Nyoman Rai adalah seorang perempuan yang memiliki latar belakang keluarga yang sangat menghargai budaya dan tradisi. Ia adalah sosok yang penuh kasih sayang dan sangat berperan dalam membentuk karakter Soekarno sejak kecil. Soekarno sangat dekat dengan ibunya, dan pengaruhnya sangat besar dalam membentuk kepribadian serta pandangan hidup Soekarno yang kemudian menjadi salah satu pemimpin besar bangsa Indonesia.
Kedua orang tua Soekarno memiliki pengaruh yang kuat dalam hidupnya. Dari ayahnya, Soekarno belajar tentang pentingnya pendidikan dan kebangsaan. Dari ibunya, Soekarno mendapatkan pelajaran tentang budaya dan nilai-nilai luhur dalam kehidupan. Kombinasi dari kedua nilai ini membentuk pandangan hidup Soekarno yang kemudian mengarah pada perjuangannya untuk kemerdekaan Indonesia.
Orang tua Soekarno juga memainkan peran penting dalam membentuk semangat nasionalisme yang tumbuh dalam diri Soekarno sejak dini. Keluarga ini mengajarkan pentingnya mencintai tanah air dan berjuang untuk kebebasan serta kemerdekaan. Dengan dukungan dan pendidikan yang diberikan oleh orang tuanya, Soekarno tumbuh menjadi sosok yang memiliki visi besar untuk Indonesia.