Nasionalisme adalah kekuatan moral dan emosional yang menyatukan masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang budaya, suku, dan agama. Dalam konteks NKRI yang multikultural, nasionalisme menjadi pondasi yang menjaga agar keberagaman tidak menjadi sumber konflik, tetapi justru menjadi kekuatan bersama. Tanpa nasionalisme, perbedaan-perbedaan yang ada bisa berkembang menjadi perpecahan dan bahkan separatisme.
Nasionalisme membuat masyarakat merasa memiliki tanggung jawab terhadap negaranya. Mereka akan merasa bahwa menjaga keutuhan NKRI bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas seluruh rakyat. Rasa cinta tanah air membuat warga negara bersedia berkorban demi menjaga kedaulatan dan integritas bangsa.
Selain itu, nasionalisme mendorong rasa bangga terhadap identitas bangsa. Dengan bangga terhadap budaya, bahasa, dan sejarah Indonesia, generasi muda akan lebih siap menghadapi pengaruh budaya asing yang datang melalui globalisasi.
Dalam sejarah perjuangan Indonesia, nasionalisme menjadi semangat utama dalam melawan penjajahan dan meraih kemerdekaan. Oleh karena itu, mempertahankan nasionalisme berarti juga menghargai jasa para pahlawan dan menjaga warisan sejarah bangsa. Nasionalisme bukan hanya sikap, tapi juga aksi nyata dalam kehidupan bernegara.