Nasionalisme membawa banyak dampak positif, baik secara individu maupun kolektif. Pertama, nasionalisme mendorong persatuan dan kesatuan, terutama di negara majemuk seperti Indonesia. Dengan nasionalisme, masyarakat akan fokus pada kesamaan sebagai bangsa, bukan perbedaan.
Kedua, nasionalisme memperkuat stabilitas politik dan keamanan, karena warga merasa memiliki tanggung jawab menjaga negaranya. Ini akan menekan potensi konflik sosial dan separatisme.
Ketiga, nasionalisme meningkatkan daya saing bangsa, karena mendorong penggunaan produk dalam negeri dan mencintai karya anak bangsa. Ini akan berpengaruh pada ekonomi dan kemandirian nasional.
Keempat, nasionalisme memperkuat jati diri bangsa, terutama di era global. Rakyat yang memiliki nasionalisme tidak mudah dijajah secara budaya, dan mampu menyaring pengaruh luar dengan bijak.
Dampak-dampak positif ini menjadikan nasionalisme sebagai kekuatan moral dalam menjaga keutuhan negara dan mempercepat kemajuan bangsa.