0 Suara
di Guru oleh (18.4rb Poin)
Bagaimana Anda selama ini menjadi guru? Apakah anda sudah memahami experiential learning dan menerapkannya?
Catatan:
Selama ini saya menerapkan experiential learning dalam pembelajaran hanya saja tidak menyadarinya. Tetapi setelah mempelajari kembali modulnya, baru memahami bahwa ternyata selama menjadi guru sudah sering menerapkannya.

Silahkan login atau daftar untuk menjawab pertanyaan.

2 Jawaban

0 Suara
oleh (18.4rb Poin)
 
Jawaban terbaik

Refleksi Mengenai Penerapan Experiential Learning Dalam Praktik Mengajar

Sebagai seorang guru, selama ini saya menjalankan aktivitas pembelajaran dengan cara-cara yang ternyata mengandung unsur experiential learning, meskipun pada waktu itu saya belum sepenuhnya menyadari dan memahami istilah tersebut secara teori.

Setelah mempelajari kembali modul atau teori tentang experiential learning, saya akhirnya memahami bahwa banyak kegiatan yang telah saya lakukan selama mengajar, seperti:

  • Melibatkan siswa secara langsung dalam praktik (misalnya eksperimen, simulasi, role play).
  • Mengajak siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka setelah pelajaran berlangsung.
  • Memberikan kesempatan pada siswa untuk menerapkan apa yang mereka pelajari ke dalam situasi baru.
  • Mendorong diskusi, pemecahan masalah, dan peninjauan kembali hasil praktik.

Ternyata itu semua adalah bagian penting dari experiential learning. Artinya, tanpa sadar saya sudah beberapa kali menerapkan pendekatan tersebut, meskipun secara teori dan istilahnya baru saya pahami lebih mendalam belakangan ini setelah belajar dari modul.

Experiential learning menekankan pada proses belajar melalui pengalaman, refleksi, konseptualisasi, dan aplikasi. Pemahaman baru ini membuat saya semakin sadar untuk menerapkannya secara lebih terstruktur dan sadar dalam aktivitas mengajar sehari-hari.

0 Suara
oleh (18.4rb Poin)

Berikut jawaban reflektif yang bisa Bapak/Ibu gunakan—lebih runtut, personal, dan menunjukkan pemahaman:


Jawaban Reflektif:

Selama ini, saya menyadari bahwa cara saya mengajar sebenarnya sudah banyak menggunakan prinsip experiential learning, meskipun sebelumnya saya belum sepenuhnya memahami istilah dan konsep formalnya. Dalam praktik sehari-hari, saya sering mengajak peserta didik untuk mengalamimengamatimencoba, dan merefleksikan kegiatan pembelajaran melalui aktivitas seperti diskusi, eksperimen, proyek, simulasi, ataupun pemecahan masalah nyata.

Namun, setelah mempelajari kembali modul mengenai experiential learning, barulah saya memahami bahwa apa yang saya lakukan selama ini ternyata selaras dengan tahap-tahap dalam model tersebut, yaitu:

  1. Concrete Experience,

  2. Reflective Observation,

  3. Abstract Conceptualization, dan

  4. Active Experimentation.

Pemahaman yang lebih mendalam ini membuat saya semakin menyadari bahwa pembelajaran berbasis pengalaman tidak hanya sekadar memberikan aktivitas, tetapi juga harus memberi ruang bagi siswa untuk merefleksimenghubungkan, dan menerapkan apa yang mereka pelajari dalam konteks nyata.

Ke depan, dengan pemahaman yang lebih jelas, saya merasa lebih percaya diri untuk menerapkan experiential learning secara lebih terstrukturlebih sadar, dan lebih maksimal agar pengalaman belajar siswa menjadi lebih bermakna.

277 Pertanyaan

310 Jawaban

2 Pengguna

Selamat datang di KamaQola.com tempat Anda dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari anggota komunitas lainnya.
...