Artikel ini membahas bagaimana guru dapat mengalihkan tanggung jawab belajar secara bertahap kepada murid agar pembelajaran berdiferensiasi lebih efektif dan murid lebih aktif dalam memahami konsep.
Apa yang Dapat Dilakukan Bu Esther dalam Situasi Ini?
Dalam pembelajaran berdiferensiasi, salah satu tantangan utama adalah murid masih bergantung pada guru sehingga proses belajar tetap berpusat pada guru. Agar murid lebih mandiri dan aktif, guru perlu menerapkan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap atau gradual release of responsibility.
Prinsipnya adalah menggeser porsi tanggung jawab dari guru ke murid secara bertahap, sambil tetap memberikan bimbingan yang diperlukan.
Langkah-Langkah yang Dapat Dilakukan
-
Mulai dengan Model Guru-Sentris
Guru menjelaskan konsep dan memberikan contoh secara langsung. Pada tahap ini, tanggung jawab murid masih rendah, sedangkan guru memimpin penuh proses pembelajaran.
-
Transisi ke Kolaborasi Kelompok
Setelah murid memahami konsep dasar, guru membagi murid dalam kelompok. Di sini murid mulai bekerja sama untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari, saling bertanya, dan berdiskusi. Guru berperan sebagai fasilitator, memberikan arahan saat dibutuhkan, tetapi murid mulai mengambil tanggung jawab lebih besar.
-
Pelepasan Tanggung Jawab Penuh
Pada tahap akhir, murid bekerja secara mandiri atau kelompok untuk menghasilkan karya atau solusi terkait materi. Guru hanya mengawasi dan memberi umpan balik. Murid bertanggung jawab atas pemahaman konsep dan hasil akhir pembelajaran.
Contoh Praktik yang Sesuai untuk Bu Esther
Berdasarkan prinsip gradual release of responsibility, langkah yang paling tepat adalah:
-
Murid bekerja dalam grup untuk menghasilkan karya yang berkaitan dengan konsep yang dipelajari.
-
Murid bekerja sama untuk memperkuat pemahaman konsep.
-
Murid memiliki porsi tanggung jawab lebih besar dibanding guru, sementara guru tetap sebagai fasilitator dan pemberi arahan bila diperlukan.
Praktik ini memungkinkan murid menjadi lebih aktif, kreatif, dan mandiri, sekaligus mempermudah guru mengelola kelas yang beragam kebutuhan dan minatnya.
Kesimpulan
Dari pilihan yang tersedia:
Pendekatan ini memastikan bahwa:
-
Proses belajar berpusat pada murid.
-
Murid aktif bekerja sama dan memahami konsep lebih mendalam.
-
Guru tetap memantau dan memberi bimbingan sesuai kebutuhan.
Metode ini sangat efektif untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam kelas yang heterogen.