Untuk membantu siswa mengembangkan sikap mandiri, pendidik perlu memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengambil inisiatif dalam kegiatan belajar. Sikap mandiri dapat dibentuk dengan cara memberi tanggung jawab kepada siswa dalam beberapa aspek pembelajaran. Misalnya, guru bisa memberikan proyek atau tugas individu yang mengharuskan siswa untuk mencari solusi sendiri dan mengambil keputusan tanpa bergantung pada bantuan orang lain.
Selain itu, pendidik juga perlu mendorong siswa untuk membuat rencana belajar pribadi, di mana mereka dapat menetapkan tujuan, menyusun jadwal, dan mengevaluasi pencapaian mereka. Dengan cara ini, siswa dilatih untuk mengelola waktu dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.
Pendidik harus memastikan bahwa mereka memberi dukungan tanpa terlalu campur tangan. Dengan demikian, siswa belajar untuk mengatasi tantangan dan menyelesaikan tugas secara mandiri. Guru juga bisa memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu siswa mengenali area yang perlu diperbaiki tanpa mengurangi rasa percaya diri mereka.
Melalui pembelajaran yang menantang, di mana siswa dihadapkan pada tugas-tugas yang memerlukan usaha dan solusi mandiri, siswa akan mengembangkan keterampilan untuk menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri, yang akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.