Otot lengan memainkan peranan vital dalam sistem gerak manusia karena fungsinya yang langsung terlibat dalam berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Otot-otot lengan, seperti otot bisep dan trisep, berperan dalam pergerakan sendi siku dan pergelangan tangan, memungkinkan manusia melakukan gerakan seperti mengangkat, mendorong, menarik, dan menggenggam.
Tanpa otot lengan yang sehat dan kuat, seseorang akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas dasar seperti makan, menulis, membawa barang, atau bahkan sekadar membuka pintu. Ini menunjukkan bahwa otot lengan memiliki fungsi motorik utama yang mendukung kemandirian manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Selain itu, otot lengan juga mendukung koordinasi dan kestabilan tubuh bagian atas. Ketika kita mengangkat sesuatu, tidak hanya kekuatan tangan yang bekerja, tetapi juga stabilitas bahu, punggung, dan postur tubuh keseluruhan. Otot lengan berperan sebagai penghubung antara tubuh bagian atas dan pergerakan tangan.
Dari sisi kesehatan, memiliki otot lengan yang kuat membantu menjaga metabolisme tubuh karena otot yang aktif membakar lebih banyak energi. Latihan penguatan otot lengan juga bisa mencegah cedera, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan kekuatan fungsional, terutama seiring bertambahnya usia.
Selain fungsi fisik, kekuatan otot lengan juga berdampak pada psikologis dan kepercayaan diri, karena postur tubuh yang baik dan kemampuan untuk melakukan tugas fisik dengan baik membuat seseorang merasa lebih mandiri dan percaya diri.
Dengan semua fungsi tersebut, otot lengan tidak hanya penting bagi atlet atau pekerja fisik, tetapi bagi semua orang, sebagai bagian integral dari sistem muskuloskeletal tubuh manusia.