0 Suara
oleh (26.3rb Poin)
Jelaskan Mengapa Beriman kepada Hari Akhir Menjadikan Manusia Mawas Diri dalam Bertindak?

1 jawaban

0 Suara
oleh (26.3rb Poin)

Jelaskan Mengapa Beriman kepada Hari Akhir Menjadikan Manusia Mawas Diri dalam Bertindak?

Jawabannya adalah:
Karena dengan beriman kepada hari akhir, seseorang meyakini bahwa semua amal perbuatannya di dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Keyakinan ini mendorong manusia untuk lebih berhati-hati (mawas diri) dalam bertindak, agar tidak melakukan kejahatan, selalu berbuat baik, dan menghindari dosa, karena sadar bahwa semua akan mendapat balasan dari Allah ﷻ.


Apa Itu Hari Akhir?

Hari akhir atau hari kiamat adalah waktu di mana seluruh alam semesta akan dihancurkan, dan semua manusia akan dibangkitkan kembali untuk dihisab (dihitung amalnya) serta diberi balasan yang setimpal. Bagi yang taat dan beriman akan mendapat surga, sedangkan yang durhaka akan mendapat azab neraka.


✨ Mengapa Iman kepada Hari Akhir Membuat Manusia Mawas Diri?

Berikut beberapa alasan dan penjelasannya:

1. Karena Semua Perbuatan Akan Dibalas

Orang yang beriman kepada hari akhir menyadari bahwa tidak ada satu pun amal yang luput dari pengawasan Allah.

"Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya). Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya)."
QS. Az-Zalzalah: 7–8

Arab:
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ ﴿٧﴾ وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ ﴿٨﴾

Latin:
Fa man ya‘mal mitsqāla żarratin khairan yarah (7), wa man ya‘mal mitsqāla żarratin syarran yarah (8).

➡ Ini membuat manusia berpikir dua kali sebelum melakukan kejahatan, dan termotivasi untuk berbuat baik.


2. Menumbuhkan Rasa Takut dan Harapan

Iman kepada hari akhir menanamkan dua hal penting: takut akan siksa neraka, dan harapan akan pahala surga. Perasaan ini mendorong manusia untuk tidak ceroboh dalam berperilaku.

“Orang yang cerdas adalah yang menundukkan hawa nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah mati.”
HR. Tirmidzi, no. 2459

Arab:
الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ، وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ

Latin:
Al-kayyisu man dāna nafsah, wa ‘amila limā ba‘dal-mawt.

➡ Orang yang ingat hari akhir akan selalu introspeksi dan mengontrol dirinya.


3. Meningkatkan Etika dan Akhlak

Iman kepada hari akhir memperkuat nilai moral dan tanggung jawab pribadi. Orang akan jujur, adil, dan amanah, walaupun tidak diawasi manusia, karena yakin Allah akan menghisab semua amalnya.


4. Menjauhkan Diri dari Kezaliman

Orang yang yakin akan adanya balasan di akhirat akan takut menzalimi orang lain, karena tahu bahwa kezaliman akan dibalas seadil-adilnya.

"Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka."
QS. Az-Zalzalah: 6


Contoh Mawas Diri dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Tidak korupsi atau mencuri meskipun tidak ada yang melihat.

  • Menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain.

  • Menjalankan amanah dengan jujur karena sadar akan ada hisab di akhirat.

  • Menyesal dan bertaubat jika melakukan kesalahan.


✅ Kesimpulan

Beriman kepada hari akhir menjadikan manusia mawas diri dalam bertindak, karena setiap amal akan mendapat balasan dari Allah ﷻ. Keyakinan ini membuat seseorang lebih berhati-hati, jujur, bertanggung jawab, dan bersemangat untuk berbuat kebaikan, serta menjauh dari perbuatan dosa.

"Hidup di dunia hanya sementara, dan hari akhir adalah tempat pertanggungjawaban yang kekal."


Kalau kamu mau artikel ini dijadikan bahan ceramah, tugas sekolah, atau ringkasannya untuk catatan, tinggal bilang aja ya!

...