Mengapa Allah Mengangkat Seseorang Menjadi Rasul?
Jawabannya adalah: Karena Allah memilih mereka sebagai perantara wahyu untuk membimbing umat manusia menuju jalan yang benar.
✨ Penjelasan Lengkap
Pengangkatan seseorang menjadi rasul bukanlah hal yang sembarangan. Ini adalah kehendak dan pilihan langsung dari Allah ﷻ yang berdasarkan hikmah-Nya yang Maha Sempurna. Rasul adalah manusia pilihan yang mendapat wahyu dan tugas untuk menyampaikan risalah (ajaran) Allah kepada umat manusia secara langsung, bahkan kepada kaum yang belum mengenal tauhid atau telah menyimpang dari jalan yang benar.
“Allah memilih utusan-utusan-Nya dari malaikat dan dari manusia. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
(QS. Al-Hajj: 75)
️ Alasan Allah Mengangkat Seseorang Menjadi Rasul:
1. Sebagai Pembawa Petunjuk
Allah mengutus rasul untuk memberikan petunjuk hidup kepada umat manusia agar mereka tidak tersesat dan kembali kepada jalan yang diridhai-Nya.
2. Untuk Menyampaikan Wahyu
Rasul menerima wahyu langsung dari Allah, baik melalui malaikat Jibril maupun secara langsung (seperti peristiwa Isra Mi’raj). Tugas mereka adalah menyampaikan wahyu tersebut dengan jujur dan tepat.
3. Sebagai Teladan bagi Umat
Rasul adalah contoh nyata penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak mereka adalah akhlak terbaik yang menjadi panutan umat.
4. Menghapus Penyimpangan dan Kebatilan
Ketika umat telah jauh dari kebenaran, Allah mengutus rasul untuk memperbaiki kerusakan, menegakkan tauhid, dan meluruskan ajaran yang telah diselewengkan.
Siapa yang Bisa Menjadi Rasul?
Hanya orang yang dipilih oleh Allah ﷻ. Mereka memiliki:
-
Hati yang bersih dan kokoh.
-
Kecerdasan akal dan kejernihan jiwa.
-
Kesabaran dan kekuatan dalam menyampaikan risalah, meski sering ditolak dan ditentang oleh kaumnya.
Contohnya adalah Nabi Muhammad ﷺ, yang diangkat menjadi rasul terakhir sebagai rahmat bagi seluruh alam.
"Dan tidaklah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."
(QS. Al-Anbiya: 107)
Kesimpulan
Allah mengangkat seseorang menjadi rasul karena hikmah dan kehendak-Nya untuk membimbing manusia menuju jalan kebenaran. Rasul membawa cahaya petunjuk, menjadi teladan, dan memperbaiki kerusakan akidah serta moral umat manusia.