Pancasila adalah dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila menjadi pilar utama dalam menumbuhkan nasionalisme. Sila pertama hingga kelima menanamkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Semua nilai ini membentuk karakter bangsa yang beradab dan nasionalis.
Pancasila mengajarkan bahwa nasionalisme bukan berarti memaksakan satu golongan atas yang lain. Sebaliknya, nasionalisme dalam Pancasila bersifat inklusif, terbuka, dan toleran. Melalui Pancasila, kita belajar mencintai bangsa tanpa membenci bangsa lain, menjaga perbedaan sambil tetap bersatu.
Sebagai ideologi yang khas Indonesia, Pancasila menyesuaikan dengan budaya, sejarah, dan karakter bangsa. Oleh karena itu, menanamkan nilai-nilai Pancasila di sekolah dan masyarakat adalah cara efektif untuk membentuk nasionalisme yang utuh dan kuat.