Struktur otot lengan terdiri dari berbagai jenis otot yang bekerja sama untuk memungkinkan pergerakan yang fleksibel dan kuat di bagian atas tubuh manusia. Dua otot utama yang sangat berperan dalam fungsi ini adalah otot bisep brachii dan otot trisep brachii. Keduanya terletak di bagian atas lengan dan memiliki fungsi berlawanan yang saling melengkapi.
Otot bisep bertugas untuk menekuk (fleksi) siku dan memutar lengan bawah (supinasi), sedangkan otot trisep bertanggung jawab untuk meluruskan (ekstensi) siku. Ketika seseorang menekuk lengan untuk mengangkat benda, bisep akan berkontraksi dan trisep akan relaksasi. Sebaliknya, ketika meluruskan lengan, trisep akan berkontraksi dan bisep relaksasi. Proses ini menunjukkan kerja antagonis otot, yang menjadi prinsip dasar dalam sistem pergerakan manusia.
Selain otot utama, terdapat otot pendukung seperti brachialis dan brachioradialis, yang juga membantu dalam gerakan siku dan pergelangan tangan. Otot-otot ini terhubung dengan tulang melalui tendon, dan bekerja bersama sistem saraf untuk mengontrol gerakan dengan presisi.
Struktur otot lengan juga mendukung pergerakan kompleks pada sendi bahu dan pergelangan tangan, yang sangat penting untuk koordinasi tangan dalam kegiatan seperti menulis, mengetik, bermain musik, hingga olahraga.
Kekuatan dan fleksibilitas otot lengan sangat penting untuk mempertahankan mobilitas fungsional sepanjang hidup. Jika otot-otot ini lemah atau cedera, fungsi tubuh bagian atas akan sangat terganggu.
Dengan demikian, struktur otot lengan bukan hanya penting untuk kekuatan, tetapi juga untuk ketepatan, keseimbangan, dan koordinasi gerak tubuh bagian atas secara keseluruhan.