Question

Bu maria adalah seorang guru bahasa smp. bu maria ingin mengajak peserta didiknya untuk melakukan refleksi pembelajaran. bu maria telah menyiapkan beberapa pertanyaan untuk memandu proses refleksi pembelajaran tersebut. bagi para peserta didik, refleksi pembelajaran yang dirancang oleh bu maria merupakan sebuah kegiatan baru, dan mereka tidak terbiasa untuk mengungkapkan apa yang dirasakan sehingga dalam proses refleksi yang berlangsung, peserta didik cenderung diam dan tidak berbagi secara lisan. apa yang dapat dilakukan oleh bu maria sehingga proses refleksi pembelajaran ini tetap dapat berlangsung dengan baik?

Bagi para peserta didik, refleksi pembelajaran yang dirancang oleh Bu Maria merupakan sebuah kegiatan baru, dan mereka tidak terbiasa untuk mengungkapkan apa yang dirasakan sehingga dalam proses refleksi yang berlangsung, peserta didik cenderung diam dan tidak berbagi secara lisan.Apa yang dapat dilakukan oleh Bu Maria sehingga proses refleksi pembelajaran ini tetap dapat berlangsung dengan baik?

A. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan hasil refleksi secara tertulis bagi yang bersedia.

B. Menunjuk beberapa peserta didik untuk menyampaikan secara lisan hasil refleksinya.

C. Menutup sesi refleksi setelah memastikan tidak ada peserta didik yang mau menyampaikan secara lisan.

D. Meminta semua peserta didik untuk mencatat pertanyaan panduan dan menjawabnya kemudian dikumpulkan besok paginya.

Answer 1

Jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan ini adalah:

A. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan hasil refleksi secara tertulis bagi yang bersedia.

Penjelasan:

Dalam situasi seperti yang digambarkan, di mana peserta didik tidak terbiasa untuk mengungkapkan apa yang dirasakan secara lisan, memberikan alternatif berupa kesempatan untuk menuliskan refleksi bisa menjadi solusi yang baik. Berikut alasan mengapa pilihan A adalah yang paling tepat:

1. Memberikan Kenyamanan: Beberapa siswa mungkin merasa canggung atau tidak nyaman berbicara di depan kelas. Dengan memberikan kesempatan untuk menyampaikan refleksi secara tertulis, Bu Maria memberikan ruang bagi siswa untuk mengungkapkan perasaan dan pendapat mereka tanpa tekanan.

2. Meningkatkan Partisipasi: Tidak semua siswa akan merasa nyaman berbicara di depan umum. Dengan memberikan pilihan untuk menulis, Bu Maria memungkinkan siswa yang lebih suka berbicara dalam bentuk tertulis untuk tetap ikut berpartisipasi aktif dalam refleksi pembelajaran.

3. Mengurangi Kecemasan: Siswa yang cemas berbicara di depan kelas akan lebih mudah menulis apa yang mereka rasakan, karena mereka tidak perlu merasa tertekan oleh audiens.

4. Membantu Pemikiran Mendalam: Menulis refleksi dapat memberi waktu bagi siswa untuk berpikir lebih mendalam tentang apa yang telah mereka pelajari dan merumuskan pemikiran mereka dengan lebih jelas. Ini bisa mendorong refleksi yang lebih jujur dan mendalam dibandingkan dengan berbicara di depan kelas.

Sementara itu, pilihan lainnya tidak terlalu mendukung proses refleksi yang inklusif:

• B. Menunjuk beberapa peserta didik untuk menyampaikan secara lisan hasil refleksinya. Ini dapat menambah tekanan bagi siswa yang tidak merasa nyaman berbicara di depan kelas, sehingga mereka mungkin merasa terpaksa atau tidak dapat menyampaikan refleksi mereka dengan baik.

• C. Menutup sesi refleksi setelah memastikan tidak ada peserta didik yang mau menyampaikan secara lisan. Menutup sesi refleksi tanpa memberikan alternatif lain (seperti menulis) akan menghalangi siswa yang ingin berpartisipasi tetapi tidak dapat melakukannya secara lisan.

• D. Meminta semua peserta didik untuk mencatat pertanyaan panduan dan menjawabnya kemudian dikumpulkan besok paginya. Meskipun ini memberikan kesempatan untuk menulis, tapi siswa yang tidak terbiasa melakukan refleksi mungkin membutuhkan waktu yang lebih untuk mengungkapkan pikiran mereka. Ini juga bisa mengurangi keterlibatan langsung dalam sesi refleksi itu sendiri, yang bertujuan untuk mendalami pengalaman pembelajaran secara langsung.

Dengan demikian, pilihan A memberikan pendekatan yang lebih fleksibel dan inklusif bagi semua siswa.