0 Suara
oleh (26.3rb Poin)
Bagaimana Pandangan Para Ulama Tentang Keutamaan Membaca Shalawat Di Malam Jum’at?

1 jawaban

0 Suara
oleh (26.3rb Poin)

Para ulama sepakat bahwa membaca shalawat di malam Jum’at memiliki keutamaan khusus dan merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Pandangan ini bersumber dari berbagai hadits yang menunjukkan bahwa malam dan hari Jum’at adalah waktu yang penuh berkah dan merupakan waktu yang paling utama untuk mengingat Allah dan Nabi-Nya.

Imam Asy-Syafi’i, salah satu imam mazhab, sangat menganjurkan membaca shalawat pada malam dan hari Jum’at. Ia menyatakan bahwa memperbanyak shalawat merupakan bentuk adab dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar juga mencantumkan amalan-amalan utama pada malam Jum’at, dan di antaranya adalah memperbanyak shalawat.

Ulama dari kalangan tasawuf seperti Imam Al-Ghazali menekankan bahwa shalawat membuka hati yang keras, menenangkan jiwa, serta menjadi wasilah turunnya cahaya keimanan dalam dada seorang hamba. Ia mengaitkan shalawat dengan peningkatan kualitas ruhani dan kecintaan kepada Rasulullah yang mendorong seseorang untuk lebih taat dalam menjalankan syariat.

Dalam konteks fiqih, para ulama menyatakan bahwa shalawat termasuk dzikir yang utama, dan malam Jum’at adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan bershalawat. Oleh karena itu, memperbanyak shalawat pada malam tersebut adalah amalan yang tidak hanya berdasar pada nash, tetapi juga didukung oleh praktik ulama salaf dan kaum muslimin sejak generasi awal Islam.

Pandangan para ulama ini memperkuat bahwa membaca shalawat pada malam Jum’at adalah bagian dari ibadah yang disyariatkan dan memiliki nilai yang tinggi dalam mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.

...